Medan Generasi Impian atau disebut juga dengan ADRF
Indonesia menggelar Seminar yang bertemakan “ Teaching With Heart” yang
diadakan pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2016 di Gedung Psikologi Universitas
Medan Area Lt.3. Dan seminar kali ini
tidak jauh berbeda dengan seminar sebelumnya dibulan Januari 2016, karena
pembicaranya sama yaitu Mr. Park Jang Hwan seorang relawan Pendidikan
Mancanegara juga seorang Master Guru Korea Selatan.
Seminar ini juga dihadirin oleh Mahasiswa dari
beberapa Universitas, Komunitas dan Umum. Dan yang hadir ada sekitar 50 orang
kurang lebih karena memang terbatas untuk pendaftaran sebagai peserta. Sebelum
acara seminar dimulai, peserta yang hadir harus register ulang di depan pintu
masuk gedung, lalu menulis harapan masing-masing tentang moral apa yang harus
dimiliki pemuda-pemudi Indonesia untuk sekarang dan 10 tahun yang akan datang
di kertas karton yang ditempelkan di dinding. Juga disuguhkan tampilkan
akustikan untuk menghadirkan suasana yang easy
going.
![]() |
Pembukaan Seminar "Teaching With Heart" |
Waktu yang dibutuhkan untuk seminar kemarin sekitar
3 ½ jam, dari pukul 09:00-12:30 WIB lebih 30 menit dari waktu yang diharapkan,
tapi disetiap sesi semuanya berjalan dengan lancar dan seru karena banyak hal
yang saya dapat. Ilmu dan pengalaman yang diberikan oleh Mr Park Jang Hwan
sangat membuat saya tertegun dan luar biasa, andai Indonesia mempunyai struktur
Pendidikan seperti Korea Selatan maka takkan ada anak yang malas untuk belajar,
takkan ada orang tua yang tidak memperhatikan Pendidikan anak dan pastinya
takkan ada mirisnya Pendidikan moral anak Indonesia.
Sahabat tau tidak?,,,Korea Selatan memiliki sistem
Pendidikan yang sangat baik dan salah satu yang menjadi mata pelajaran yang
harus ada setiap harinya diseluruh sekolah adalah tentang “Pendidikan Moral”.
Karena membangun moral anak bangsa adalah yang utama di Korea Selatan. Malah
disetiap sudut dinding sekolah dipasang poster/gambar yang memiliki nilai-nilai
yang berhubungan dengan Moral anak Bangsanya agar dapat dibaca. Sebagai contoh seperti :
Dilarang Merokok disekitaran Sekolah
Hargai Orang yang Lebih Tua
Dan dibuat dengan semenarik mungkin, malah terkadang
hasil karya anak-anak membuat poster tentang “Pendidikan Moral” diletak di
sekitaran sekolah dan sangat dihargai oleh para Guru. Seperti yang dibilang oleh
Mr. Park Jang Hwan, Pendidikan di korea baik tingkat SD, SMP, dan SMA
mempelajari Pendidikan Moral salah satunya untuk dapat pemahaman tentang diri
sendiri, keluarga, masyarakat dan Negara.
Di Korea Selatan untuk Pendidikan
Moral bukan hanya sekedar dipelajari tapi ada tes ujiannya juga.
Banyak hal yang didiskusikan bersama Mr. Park Jang
Hwan dan karena mengingat waktu yang
sudah selesai maka dilanjutin besok harinya pada tanggal 24 Juli 2016 di hari
Minggu bertempat di Base camp Medan Generasi Impian di Jalan Gunung Singgamata No. 21. Kegiatan
diskusi dimulai dari pukul 09:30-13:30 WIB yang dimulai dari diskusi,
presentasi dari masing-masing group ( karena kita dibuat beberapa
group/kelompok belajar dalam diskusi bersama Mr. Park Jang Hwan), sholat ,
makan bersama dan terakhir kita berpoto bersama ( peserta, relawan MGI dan Mr.
Park Jang Hwan).
![]() |
Saat berdiskusi, setiap group harus menampilkan hasil diskusinya. |
Yang paling menarik saat berdiskusi hari kedua
adalah, kita dikasih tau tips oleh Mr. Park Jang Hwan tentang efektifnya satu
group/kelompok belajar seharusnya berapa orang dan posisi duduk juga
mempengaruhi. Dan ini sudah dilakukan observasi kesetiap sekolah di Korea
Selatan oleh Tim nya Mr. Park Jang Hwan.
Yaitu setiap group/kelompok belajar maksimal harus 4
orang tidak lebih dan harus seimbang jumlah antara anak perempuan dan anak
laki-laki yaitu 2 orang anak perempuan dan 2 orang anak laki-laki, dimana
posisi duduknya harus saling berhadapan dengan lawan jenis baik didepan maupun
disamping. Karena itu lebih memudahkan saat berlangsungnya proses diskusi.
Akhirnya selesai, dan maaf jika ada salah kata dari
tulisan saya. Selamat membaca ya…..^_^.